Dompu, Berita11.com - Mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhamadiyah (UM) Bima Posko VIII menggelar seminar program kerja yang digelar di aula Desa Jala, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Kamis (7/7/2022) siang.
Dengan melihat Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusianya (SDM) serta potensi yang ada di Desa Jala, Ketua Posko VIII, Wahyudin memaparkan program kerja yang nantinya diharap mampu memberikan perubahan yang baik bagi desa setempat.
Adapun program kerja KKN tematik mahasiswa UM Bima yang telah dicanangkan atau difokuskan selama dua bulan kedepan terdiri dari pembangunan fisik dan non fisik.
Dari pembangunan fisik diantaranya Pembuatan papan Nama Dusun, Pembuatan Gapura, Renovasi Lapangan Volly yang terletak di Dusun Soro dan papan Informasi objek Pariwisata.
Sedangkan program non fisik yakni Penyuluhan hukum, Pembagian Al-Qur'an, Memperingati HUT RI, Klinik Hukum, Pelatihan dan Penguatan Nelayan Ikan Kering (Marketing) dan lain&lain.
Program kerja peserta KKN Mahasiswa UM Bima mendapat respon positif dan antusiasme baik dari pemerintah Desa maupun tokoh masyarakat setempat yang menghadiri kegiatan seminar program kerja KKN Mahasiswa UM Bima.
"Program kerjanya luar biasa, saya meminta kepada Karang Taruna, BPD, para Kepala Dusun dan Ketua Rt untuk ikut berpartisipasi dalam program kerja adik-adik mahasiswa," pesan Kepala Desa (Kades) Jala, Bunyamin dan disambut meriah oleh para undangan yang hadir.
"Mudah-mudahan bisa terlaksana dengan baik selama melaksanakan KKN di sini," sambung Kades.
Sementara, perwakilan dari Badan Permusyawarahtan Desa (BPD) Hasanudin M. Jafar mengapresiasi terhadap susunan program kerja KKN Mahasiswa UM Bima. Apalagi, salah satu program kerja KKN mengadakan pelatihan dan penguatan nelayan ikan kering.
"Kami sangat mendukung, apalagi nelayan di Desa Jala jika ingin melaut harus pinjam dulu uang dari tengkulak, jadi hasil tangkapan nelayan tergantung harga dari tengkulak, sehingga nelayan tidak bisa berkembang, semoga dengan adanya program yang digagas mahasiswa ini dapat membantu para nelayan di sini," ungkap perwakilan BPD.
Di tempat yang sama, Kepala Dusun (Kadus) Sama Kai, Syafrudin, S.Pd sangat mendukung adanya program renovasi lapangan bola volly, akan tetapi, Syafrudin menginginkan agar program tersebut dibuatkan juga program kegiatan lomba agar program tersebut bisa berjalan evisien.
"Setelah merenovasi lapangan, mohon dibuatkan program kerja dengan mengadakan event Volly ball, kebetulan di sini juga ada karang taruna yang bisa berkolaborasi dengan adik-adik mahasiswa, apalagi karang taruna memiliki anggaran tersendiri dalam bidang itu," usul Kadus Sama Kai.
Apresiasi yang sama disampaikan salah seorang tokoh pemuda di desa setempat yakni Dedy Haryanto, ia sangat mendukung adanya terobosan program-program yang dihadirkan oleh mahasiswa KKN UM Bima.
"Kalau berbicara program yang digagas oleh adik-adik mahasiswa ini, menurut saya sangat bagus, kita fix saja dan kita dukung, karena itu untuk perubahan Desa Jalan, dan ini menjadi kenang-kenangan di Desa Jala," papar Dedy.
Dosen pembimbing I Aman Ma'arij, SH.MH sangat berterima kasih atas respon positif dari warga Desa Jala, dan ia pun berharap program kerja tersebut bisa sama-sama dijalankan, baik dari mahasiswa maupun warga setempat.
"Kita saling bekerja sama. Karena disini kami bukan hanya memenuhi kewajiban kuliah saja, tetapi kami benar-benar ingin membangun desa ini supaya menjadi desa yang maju dan berinovatif," kata Dosen Aman Ma'arij.
Begitu juga dengan pemaparan Dosen pembimbing II, Muh. Fitrah, S.Pd., M. Pd, ia menginginkan agar Desa Jala mempunyai pasar ikan kering sehingga ia berkeinginan untuk mengadakan pelatihan dan penguatan para nelayan.
"Di Desa Jala, kami ingin mendesain marketing ikan kering, baik online maupun off line, kami bisa hadirkan narasumber di sini, dengan harapan bahwa Desa Jala menjadi aikon wirausaha Desa Jala," urainya.
Untuk diketahui, hadir pada kesempatan ini, mulai dari mulai dari tokoh pemuda, tokoh masyarakat, seluruh ketua Rt, para Kadus, anggota BPD, perangkat desa dan karang taruna desa setempat. [B-10]