Komentar
Bima. Berita 11 com - Reses Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Dari Partai Golkar masa persidangan Kedua Tahun Sidang 2025-2026 Dapil 6 (Kabupatèn Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu) telah dimuai.
Seperti dilakukan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Propinsi NTB dari komisi III, Harwoto SH, langsung hadir ditengah masyarakat melakukan reses masa persidang II Tahun sidang 2025/2026, di wilayah Kecamatan Bolo tepatnya di Kediaman M. Ali SH berlokasi di Rt 07 Desa Nggembe.Pada Senin, 24 Pebruari Tahun 2025.
Momentum ini dimanfaatkan oleh seluruh Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi NTB untuk kembali ke daerah pemilihannya (Dapil) masing-masing, untuk melakukan silaturahmi dan dialog guna menampung aspirasi masyarakat yang nantinya akan dijadikan pokok pikiran anggota DPRD untuk disampaikan ke pemerintah daerah.Harwoto beserta rombongan hadir dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat disambut oleh beberapa tokoh, tokoh agama, Tokoh masyarakat serta puluhan warga Desa Nggembe. Selain itu, juga hadir perwakilan pemerintah Desa Nggembe dan Penyuluh pertanian Desa Nggembe, Ilyas. Tidak saja itu, reses anggota DPRD Provinsi NTB ini, juga dihadiri oleh sejumlah masyarakat perwakilan dari Desa Monggo Kecamatan Madapangga.
Kesempatan terbaik itu, saat memasuki seksi tanya jawab dimanfaatkan langsung oleh warga untuk menyampaikan aspirasi maupun aduan terkait beberapa hal yang terjadi ditengah masyarakat saat ini. Mulai dari kebutuhan serta mendukung untuk pertanian hingga persoalan bagi ibu - ibu yang kesulitan untuk mendapatkan modal usaha (UKM). " Di Desa Nggembe, terdapat Dam Sari yang sudah tertimbun tanah dan material batu lainnya, sehingga tidak bisa lagi menampung debit air. Dam Sari ini berguna untuk mengairi areal persawahan sebanyak kurang lebih 100 ha, jadi kami mohon kepada bapak Harwoto untuk bisa mewujudkan aspirasi kami ini, " ujar Musmulyadi atau biasa disapa dengan Dae Mus ini mewakili suara para petani di Desa Nggembe.
Lain halnya dengan perwakilan ibu -ibu, mengusulkan agar bapak Harwoto selaku wakil rakyat dapat mewujudkan harapannya dalam membangun dunia usaha rumahan. " Kami mohon dapat di bantu untuk modal serta bimbingan dalam menjalankan usaha (UKM), hal ini mengingat pemasaran jenis usaha rumahan bisa di promosikan lewat dunia media sosial (Medsos), ujar Ningsih mewakili suara ibu - ibu yang hadir.
Disamping itu, usulan juga datang dari perwakilan masyarakat Desa Monggo Kecamatan Madapangga, Ibrahim Hasan. Ada Tiga yang diusulkan oleh Ketua LPMD tersebut, yang pertama perbaikan Dam Labangke, Kedua peningkatan jalan tani serta Ketiga pemasangan talud.
Terkait adanya aspirasi masyarakat tersebut, Harwoto menjawab pada intinya, segala apa yang menjadi usulan sudah di catat dan pasti akan di wujudkan. " Insyaallah segala aspirasi yang disampaikan, akan saya wujudkan. Hanya saja program tersebut belum bisa di lakukan pada tahun ini (2025 red), tapi yang jelas masuk tahun anggaran 2026, akan kami realisasikan, " ungkap Harwoto.
Harwoto juga mengatakan bahwa pada reses yang pertama kalinya ini, seluruh anggota dewan siap menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat, kemudian akan dikumpulkan dan disusun menjadi Pokok Pikiran (Pokir) DPRD dan diteruskan ke Pemerintah Provinsi NTB.
Kata dia, semua anggota dewan akan berusaha menjaring aspirasi masyarakat secara optimal, sehingga pokok pikiran dewan benar-benar merupakan representasi kebutuhan riil masyarakat Kabupaten Bima, Kota Bima dan Kabupaten Dompu dari setiap Dapil. “Sebagai wakil rakyat, kami akan memperjuangkan pokok pikiran tersebut agar dapat dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi NTB, sesuai kebutuhan masyarakat,” tuturnya.
Mengakhiri penyampaiannya, Harwoto menyebutkan, bahwa kegiatan reses yang di lakukan oleh pihaknya sebelum bertolak ke Desa Nggembe, sebelumnya telah melakukan kegiatan yang sama di wilayah Desa Donggo Bolo, Desa pandai dan Desa Kalampa. (B-007)