![]() |
Rusdan HAR. Foto Berita11.com |
Kota Bima,
Berita11.com— Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bima yang bersumber pada sektor
jasa sewa gedung Paruga Nae Convention Hall pada tahun ini telah melampaui
target. Terhitung per Oktober 2016 telah mencapai Rp270 juta dari target 265
juta.
“Target kita
di tahun 2016 Rp265 juta sekarang sekitar Rp270 juta melebihi target.
Mudah-mudahan sisa dua bulan ini bisa bertambah,” kata Kepala Bagian Umum dan
Perlengkapan Setda Kota Bima, Rusdan Har kepada Berita11.com di Pemkot Bima,
Senin (01/11/2016).
Menurut
Rusdan minat masyarakat memilih
pelaksanaan pernikahan dalam gedung
mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya. Pada tahun 2015 pemkot
menargetkan Rp200 juta. Ia mengakui penggunaan gedung tidak menjangkau semua
kalangan. Jika diukur dari tarif yang ditetapkan, ia menyarankan masyarakat
untuk bijak memilih.
“Tidak semua
menjangkau semua. Hanya kelas-kelas dan kalangan tertentu. Kan bisa memilih
alternatif lain,” ujarnya.
Sesuai Perda
Nomor 8 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Umum tarif pemakaian gedung
ditetapkan sebesar Rp5 juta dan maksimal Rp10 juta. Disinggung mengenai
perubahan tarif, Rusdan mengatakan Pemkot Bima belum berencana menyesuaikan
tarif baru.
“Untuk acara
nikah Rp5 juta. Kalau acara wisuda dan pertemuan itu bisa sampai Rp10 juta.
Belum ada karena mekanismenya harus diubah melalui. Kita lihat dan sesuaikan
dengan kondisi masyarakat,” jelasnya.
Rusdan
menambahkan pihaknya berencana meningkatkan fasilitas penunjang gedung Paruga
Nae Convention Hall. Namun karena pertimbangan keberadaan usaha dibidang yang
sama, pemkot hanya akan membenahi kekurangan fasilitas didalam gedung.
“Kita
arahnya kesana, cuma masalahnya kalau kita lengkapi semua, kasihan
rekanan-rekanan. Seperti pengusaha kursi. Jadi efeknya kesitu,” katanya (ID)