![]() |
Terduga Curanmor dan Barang Bukti Sepeda Motor yang Diamankan Tim Opsnal Brimob NTB. |
Bima, Berita11.com— Sepandai-pandainya tupai melompat, sekali waktu jatuh juga. Peribahasa tersebut cocok disematkan kepada Ihram alias Aba Yan, pemuda 24 tahun, warga Desa Nisa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.
Terduga otak pencurian sepeda motor (Curanmor) ini tak berkutik saat ditangkap di kediamannya di Desa Nisa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima oleh Tim Opsnal Brimob NTB yang dipimpin Bripka Ardi Baron Bayu Seno, sekira pukul 23:30 Wita, Sabtu (18/4/2021).
Yan ditangkap Tim Opsnal Brimobd NTB setelah setempat melarikan diri
beberapa jam.
Ketua Tim Opsnal Brimob NTB, Bripka Ardi Baron Bayu Seno menjelaskan,
selain terduga pelaku Curanmor tersebut, polisi juga berhasil mengamankan
sepeda motor merek Yamaha Vixion warna hitam, nomor polisi EA 3845 Y yang
hilang di salah satu rumah warga di Desa Nisa, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima
pada 12 April 2021 lalu.
“Pada awalnya Tim Opsnal diperintahkan oleh Kasi Intel Satbrimobda NTB
AKP I GB Eka Prasetia SH untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus Curanmor
di wilayah hukum Polres Bima, Polres Bima Kota dan Polres Dompu,” ujarnya.
Dari hasil penyelidikan oleh Tim Opsnal Brimob NTB, pihaknya memperoleh
informasi terduga pelaku bersembunyi di Kecamatan Monta, Kabupaten Bima bersama
sepeda motor hasil curiannya.
Setelah menerima arahan dari Danki 1 Bima Batalyon C Pelopor Satuan
Brimobda NTB, AKP Dedy Supriadi dan menerima arahan pimpinan pasukan dari Katim
Bripka Ardi Baron Bayu Seno, Tim Opsnal meluncur ke Langgudu. Tim kemudian
berhasil mengamankan barang bukti sepeda motor hasil curian. Namun ketika itu,
terduga pelaku melarikan diri.
Dikatakan Bripka Ardi Baron Bayu Seno, barang bukti yang diamankan kemudian dibawa ke Mako Batalyon C Pelopor. Sekira pukul 23.30 Wita, Tim Opsnal menangkap Aba Yan di kediamannya di Desa Nisa, Kecamatan Woha, setelah melakukan penyelidikan keberadaan terduga pelaku tersebut.
Terduga mengaku melakukan aksi pencurian sepeda motor karena kebutuhan untuk membeli obat anaknya yang sedang sakit. [B-12]