
Dompu, Berita11.com - Sebanyak 442 peserta didik dari berbagai sekolah mengikuti kompetisi Matematika, Sains dan Bahasa Inggris pada Minggu (24/9/2023).
Kompetisi atau Olimpiade yang diselenggarakan oleh SD Negeri 2 Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu ini bekerjasama dengan Venus Foundation.
Pantuan Berita11.com para peserta nampak antusias mengikuti jalanya kompetisi, mereka diminta untuk mengerjakan soal pilihan ganda sebanyak 25 pertanyaan.
Setelah mendapat lembar soal, para perserta dengan semangat mengerjakan sesuai dengan waktu yang diberikan yakni sebanyak 60 menit masing-masing mata pelajaran yang dipilih.
Ruang tempat pengerjaan soal pun dibagi sesuai dengan tingkatan mulai dari TK, SD, SMP dan SMA sesuai mata pelajaran yang diikuti.
"Lomba ini sebagai ajang untuk berkompetisi secara sehat bagi anak-anak dengan harapan bagaimana bisa meningkatkan pembelajaran," kata Ketua panitia penyelenggara, Syahruddin, S.Pd.
Menurut Bang Rinto sapaan akrapnya, kompetisi tersebut bukan hanya diikuti oleh peserta atau pelajar yang ada di Kabupaten Dompu saja, namun peserta di luar Dompu yakni Kabupaten Bima juga ikut berkompetisi.
"Pesertanya yang daftar off line sebanyak 333 orang, sedangkan yang online sebanyak 90 orang dan pesertanya ada juga yang dari Bima," papar Bang Rinto lagi.
Dengan kegiatan itu, lanjut Bang Rinto, selain dapat meningkatkan pengetahuan dan jiwa kompetisi pelajar, juga dapat menumbuhkan rasa keberanian serta percaya diri bagi anak-anak, terutama saat mengikuti kompetisi apapun.
Hasil kompetisi akan dikirim ke Mataram untuk dinilai di sana dan peserta yang meraih juara akan mendapat medali kemudian diundang untuk mengikuti kompetisi tingkat Provinsi di Mataram.
"Bagi siswa yang lolos dalam babak penyisihan ini akan mengikuti kompetisi di tingkat Provinsi dan finalnya akan digelar di Mataram," terang Bang Rinto.
"Dan yang mendapatkan mendali emas bukan hanya satu orang saja, tetapi bisa saja lima orang. Jadi juaranya tidak satu, misalnya medali emas bisa berapa orang, medali perak berapa orang, perunggu berapa orang," sambung Bang Rinto.
Dikatakannya, kompetisi ini juga, sebagai salah satu komitmen program sekolah penggerak yang bisa memberikan motivasi bagi sekolah lain bahwa tidak hanya meningkatkan kompetisi di sekolah saja tetapi bisa meningkatkan kompetisi di luar sekolah.
"Terbukti, hari ini kita mampu menyelenggarakan kompetisi ini dengan peserta dari berbagai Kecamatan bahkan dari Kabupaten lain dan pesertanya didominasi oleh kecamatan Dompu dan Woja, setiap kecamatan hampir terwakili," pungkasnya.
Sementara, Kepala SDN 2 Dompu, Haryono, S.Pd kepada Berita11.com menjelaskan, bahwa kompetisi tersebut memiliki hubungan erat dengan program sekolah penggerak yang dicetus oleh SDN 2 Dompu.
"Program ini selaras dengan sekolah penggerak sebagai katalis dan sebagai wujud nyata dalam mengembangkan komunitas belajar," ungkap Haryono. [B-10]