Bima, NTB – Sekelompok Warga dan Keluarga korban Desa Rato, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, menggelar aksi blokade jalan utama lintas Bima - sumbawa dengan membakar ban bekas, tepatnya di cabang Donggo Kecamatan Bolo Senin, 16 Desember 2024.
Aksi hari kedua ini dilakukan oleh keluarga korban untuk menuntut pihak kepolisian segera menangkap pelaku pengeroyokan dan penusukan terhadap seorang warga Kampo Sigi, Desa Rato yang hingga hari ini belum di amankan..
Insiden tragis tersebut terjadi pada Sabtu malam, 14 Desember 2024, di Desa Tonda, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima. Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan Informasi yang beredar bahwa pelaku pengeroyokan dan penusukan diduga berasal dari Desa Woro, yang berada di kecamatan yang sama.
Dalam aksi ini, para peserta menuntut keadilan dan mendesak pihak berwenang bertindak cepat. "Kami meminta polisi bertindak cepat menangkap pelaku agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi," ujar salah satu perwakilan keluarga korban Zero.
Hingga berita ini di turunkan, blokir jalan masih berlangsung,arus lalulintas sedikit macet yang dikawal oleh pihak anggota Polsek Bolo dan anggota Koramil 1608-02/Bolo. (*)