Dompu, Berita11.com - Lakey Peak Board Riders menggelar seri kedua, Lomba selancar Open Devision yang dilaksanakan di pantai Nanga Doro, Desa Hu'u, Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Sabtu dan Minggu (4-5/6/2022).
Dalam seri kedua ini diikuti oleh berbagai macam Devision, mulai dari master, open Devision senior dan junior hingga yang berusia sepuluh tahun ke bawah, dan di Devision master hanya juara satu, dua, tiga dan empat yang diambil.
Usai menggelar lomba, dilanjutkan dengan pembagian hadiah untuk peselancar yang berhasil meraih juara.
Dari Devision Master, diraih oleh Join Baro, Semi Syamsudin, Tony Cabustone dan Iwan Jalil. Sedangkan finalis Open Devision, diraih oleh empat peserta diantaranya Firman, Halik King, Frijin Kaet Surf dan Armansyah
Kemudian, Devision junior atau 16 tahun ke bawah diraih oleh Gunawan Nanga Doro, Rafik Ali Nuggas, Solin Lakey Peak dan Satrio Lakey Peak. Dan untuk sepuluh tahun ke bawah diraih oleh One Nokia, Bari Naggas, Hama Finis dan Faris Nanga doro.
Ketua Lakey Peak Board Riders, Dedy Gan kepada Berita11.con menyampaikan rasa syukur dan berterima kasih kepada berbagai pihak yang ikut dukung dan suport dalam pelaksanaan Lomba selancar Open Devision.
Selain itu, Dedy Gun juga memberi motivasi para atlet terutama para sang juara agar jangan dulu merasa puas apa yang sudah capai hari ini, tetaplah giat untuk meraih prestasi, begitu juga dengan yang belum meraih juara untuk tetap semangat.
"Untuk para selancar, tetap semangat dan giat berlatih baik yang meraih juara maupun yang belum masuk juara, dan saya sangat bangga dengan apa yang mereka raih pada lomba kali ini," ungkap Dedy Gan.
Sebelumnya, Ketua Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Kabupaten Dompu, M. Ali dalam sambutannya mengatakan, untuk seri kedua dari sejumlah enam seri yang direncanakan bakal diselesaikan untuk tahun ini sengaja dilaksanakan di Nanga Doro.
"Kegiatan ini sangat luar biasa dan kenapa kami memilih Nanga Doro sebagai tempat seri kedua ini, karena Nanga doro mempunyai potensi yang sangat luar biasa dengan tinggi ombaknya," ujar M. Ali.
Di samping itu, M. Ali juga ingin mendorong peselancar untuk bisa berlaga lebih jauh lagi dan bisah berpartisipasi ke tingkat lokal, regional, nasional hingga internasional.
"Karena saya sangat percaya dengan potensi ombak kita yang sangat besar ini, kita akan menciptakan atlet- atlet peselancar yang sangat handal di masa depan yang mampu membawa nama harum Kabupaten Dompu," tandasnya.
"Saya rasa ini kesempatan yang sangat luar biasa bagi kita semua untuk memberikan motivasi kepada generasi kita supaya terlibat di berbagai event," sambung M. Ali.
Melalui kesempatan itu pula, M. Ali menceritakan sedikit sejarah terbentuknya PSOI dan pihaknya membentuk PSOI di Dompu bertujuan agar bisa masuk menjadi keanggotaan Komisi Olehraga Nasional Indonesia (KONI).
"Kalau PSOI ini tidak masuk menjadi anggota KONI maka kita tidak bisa mendapatkan fasilitas yang istimewa dari Pemerintah," paparnya. [Join BZ]