Gelar Pangan Murah Nasional, PLN ULP Woha Berikan Layanan Pemasangan Listrik Baru dan Tambah Daya Diskon 50 Porsen

Bima. Berita 11 com–Untuk membantu masyarakat atas kenaikan harga sembako saat ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Bima-NTB mengelar Gerakan Pangan Murah serentak Nasional. Kegiatan tersebut terpusat di halaman Kantor Kecamatan Bolo Kabupaten Bima, pada Senin 1 April 2024.

Dalam momentum tersebut, tidak saja melibatkan sejumlah instansi terkait dalam memasarkan sembako murah. Juga pihak pihak BUMN ikut andil didalamnya. Seperti dilakukan oleh PLN ULP Woha, memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mempromosikan prodak program Baru yang bernama Memberi Terang Membangun Negeri (MTMN). Program ini di khususkan untuk membantu masyarakat yang tidak mampu serta masyarakat yang berada di Daerah 3T. (Terdepan, Terluar, Tertinggal).

Selain itu, Pihak PLN juga hadir dengan sembako murah, ada 10 dus minyak goreng dan 10 dus gula pasir. Harga yang dipasarkan relatif sangat murah dari harga pasar. Satu liter minyak goreng dijual dengan harga Rp15.000.00 dan begitupun dengan harga jual gula pasir Rp15000.00/kg. 

Pihak PLN ULP Woha, Ardi Ardiwan disela sela kegiatan tersebut, mengatakan, pihaknya hadir untuk membantu masyarakat yang tidak mampu dalam mendukung program pemerintah daerah. Tidak saja hadir dengan sembako murah, lanjut Ardi, pihaknya juga sembari mensosialisasikan program MTMN milik PLN guna membantu masyarakat yang tidak mampu. 

" Dikesempatan bulan ramadhan ini, pihak PLN hadir dengan program MTMN. program ini merupakan program bagi masyarakat yang tidak mampu dan juga di peruntukan bagi masyarakat 3T, " ujarnya.

Didampingi Juga dengan salah satu pegawai PLN ULP Woha, Irwan Yulianto, Ardi menjelaskan bahwa bagi masyarakat yang tidak mampu mendapatkan pemasangan listrik, mumpung masih ada program subsidi, silakan langsung mendatangi atau hubungi pelayanan pihak PLN ULP Woha. Dan jangan mengunakan tenaga calo, nomor tlp pelayanan PLN ULP Woha ; 0852-0548-3947 (atas nama Iwan), imbuhnya.

Ardi juga menyampaikan, bahwa pemasangan listrik subsidi bisa dilakukan Dua Hinga Tiga dalam satu rumah dengan diskon pasang baru 50 porsen. Adapun rincian biaya sambung Ardi sebagai berikut;

1. Biaya penyambungan/ tambah daya senilai Rp210.500

2. Pajak penerangan jalan 10 porsen d rupiah token dikonversi ke kwh senilai Rp9.091

3. Rupiah token dikonversi ke kwh (token perdana/1+%pp) Rp90.909

4. SLO dan NIDI senilai Rp60.000

5. Biaya Matrei senilai Rp20.000

6. Biaya admin senilai Rp5000

Sehingga total biaya yang dikeluarkan senilai Rp395.500.00, tuturnya.

Disamping itu, lanjut Ardi di moment bulan suci ramadhan ini, pihak PLN juga memberikan survenir kepada masyarakat yang memiliki aplikasi PLN Mobile berupa, kipas angin dan lampu hemat energi, pungkasnya. (B.07)