Banyak Perubahan, Pengungkapan Kasus dan Pecahkan Rekor, Perwira Muda ini Dihujani Pujian -->

Iklan Semua Halaman

.

Banyak Perubahan, Pengungkapan Kasus dan Pecahkan Rekor, Perwira Muda ini Dihujani Pujian

Thursday, July 27, 2023
Kapolsek Pekat, Iptu Muhammad Sofyan Hidayat, S. Sos. Dok. Poris Berita11.com.



Dompu, Berita11.com - Sejak berdirinya struktur komando di wilayah hukum Kecamatan Pekat yakni pada tahun 2004 silam, belum ada perwira yang ditugaskan sebagai Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) yang bertahan lama atau mencapai tiga tahun. 


Baru perwira muda Iptu Muhammad Sofyan Hidayat, S. Sos ditugaskan terhitung sejak 29 April 2020 lalu ini yang mampu memecahkan rekor terlama menjabat sebagai Kapolsek Pekat, Polres Dompu. 


Pria berjiwa sosial yang tinggi ini menjabat sebagai Kapolsek Pekat sudah mencapai 3 tahun lebih atau 40 bulan, dan berbagai pembangunanpun sudah dilakukan demi perubahan. 


Perubahan yang ditatanya mulai pembuatan papan nama Polsek sebanyak tiga unit, lapangan apel permanen, tembok pagar, garasi mobil, lampu jalan sebanyak 11 titik, pagar asrama dan pembenahan bagian dalam kantor sehingga nyaman dan masih banyak lagi penataan fisik lainnya. 


Selain itu, Phian Bharaduta atau Om Pian sapaan akrabnya ini melakukan perubahan mindset dalam internal personel seperti anggota tidak ada lagi yang malas, kegiatan patroli rutin, pelayanan masyarakat lebih optimal, disiplin anggota meningkat dan tidak ada lagi pelanggaran disiplin anggota. 


Di sisi lain, pria yang cukup santun dan mudah bergaul dengan siapapun tanpa memandang status sosial ini banyak mengungkap kasus-kasus tindak pidana kejahatan besar selama menjabat. 


Satu diantaranya meringkus lima tersangka gembong pencurian ternak dan residivis rampok yang menggunakan senjata api (senpi) laras panjang beberapa waktu lalu. 


Kemudian memback Up Polda Kepri dalam pengungkapan Narkoba antar negara dan pengungkapan beberapa kasus narkoba di wilayah hukum yang dipimpinnya. 


Terakhir pengungkapan kasus misterius yakni kasus Pencurian dengan Kekerasan (Curas) pada Senin (24/7) lalu, yang dimana korbannya Fitrianingsih (33) warga Dusun Tente, Desa Calabai.


Kasus Curas itu terjadi di lokasi Eks PT Veneer pada Minggu 14 Mei 2023 lalu, sekira pukul 00.20 Wita, tanpa seorangpun yang mengetahuinya. 


Sederet prestasi yang ditorehakan, pria yang dikenal dengan la "Mone Me'e" ini diberikan penghargaan sebagai Kapolsek terbaik satu, sebanyak tiga kali, Polsek terbaik satu, sebanyak dua kali, terbaik dua, sebanyak dua kali dan penghargaan dari Bupati Dompu sebanyak satu kali.


Begitu juga dengan sebelum jadi Perwira, la Mone Me'e sudah banyak meraih penghargaan, baik dari Kapolda NTB maupun dari tiga Kapolres Dompu dan juga dari Ketua DPRD Dompu.


Di balik semua itu, pria yang terlihat cukup sederhana dan suka menolong antara sesama ini dihujani pujian dari warga Kecamtan Pekat, terutama melalui media sosial. 


Salah satu akun facebook bernama Nining Aditia menyampaikan apresiasi dan memuji kinerja Kapolsek Pekat, bahkan dalam narasinya Nining Aditia tidak ingin Phian Bharaduta bergeser ke tempat lain. 


"Seorang pemimpin yang sangat hambel, sangat baik, sangat ramah terhadap semua kalangan tanpa memandang status atau apalah, beliau pemimpin pilihan masyarakat Kecamatan Pekat dan yang paling kita perhatikan selain dari sifat dan sikap yang baik, beliau juga tegas dan konsisten dalam bertugas. Selama beliau bertugas di sini, sudah banyak kasus yang beliau ungkap, salah satunya kasus pembegalan yang terjadi beberapa bulan lalu, dimana korbannya adalah saudara kita sendri. Kasus ini boleh dikatakan kasus yang sangat besar dan serius, pada akhirnya dalam kurun waktu dua bulan lebih, beliau bisa memecahkan teka teki kasus ini dan mengungkap siapa pelakunya. Kami bangga pak, bisa memiliki pemimpin seperti bapak. Kami selaku masyarakat Calabai tidak ingin kehilangan sosok pemimpin seperti bapak dan saya yakin hampir seluruh masyarakat Kecamatan Pekat pasti menginginkan hal yang sama tidak ingin bapak keluar dari wilayah ini," tulis Nining Aditia sembari mengunggah foto Kapolsek Pekat saat menyambangi seorang nenek. 


Pujian serupa dan harapan yang sama dari salah satu akun facebook bernama Figo Black. Menurut dia, Phian Bharaduta atau la Mone Me'e ini adalah sosok pria yang cerdas dan berjiwa sosial. 


"Sosok pemimpin muda yang penuh kesederhanaan, multitalenta, berjiwa sosial. Sehat selalu pak Kapolsek Pekat, Phian Bharaduta, semogah tatap dalam lindungan Allah SWT Aamiin YRA. Berharap sekali beliau tetap ditempatkan di Polsek Pekat," tulis Figo Black sambil memosting foto Kapolsek saat duduk bersama ibu yang berjualan di pasar. 


Sementara, akun facebook bernama Dae Alex juga memosting foto Kapolsek Pekat saat mengenakan seragam perwira yang nampak gagah sembari melepaskan senyuman dengan ciri khasnya dan jempol. Dae Alex tidak begitu banyak narasi namun makna tulisannya sangat luas. 


"Satu kata "Terbukti" Pemimpin muda dengan segunung pengalaman dan wawasan Iptu Muh Sofyan Hidayat, S.Sos, Phian Bharaduta, semoga selalu dalam lindungan Allah SWT. Aamiin," tulis Dae Alex. 


Iwan Syah juga tidak mau ketinggalan, dalam foto bersama Kapolsek Pekat yang dipostingnya, Iwan mengaku salut dan bangga melihat prestasi Kapolsek atau la Mone Me'e ini, lebih-lebih kinerja yang diterapkan selama menjabat sebagai Kapolsek Pekat. 


"Pemimpin hebat tidak takut akan tantangan, karena tantangan tidak menghancurkan pemimpin, tetapi mempertajamnya. ini yang dimiliki oleh Kapolsek Pekat, Phian Baraduta, saya sebagai sahabat mu tetap selalu mengirimkan Do,a yang terbaik. Salut apa yang menjadi kinerja mu selama bertugas di Kecamatan Pekat dan begitu juga dengan semua anggotanya, Bravo Polsek Pekat," tulis Iwan. 


Yang bikin terharu lagi tulisan dari akun facebook Inton Mbojo. Ia menilai bahwa kinerja Kapolsek Pekat bukan hanya pencitraan tetapi itu fakta dan sudah terbukti. 


"Entah saya sependapat dengan mereka atau tidak. Tapi ini Realitanya. Banyak yang menyampaikan isi hati di momen-momen tertentu ke saya, dari kalangan anak-anak Muda, Dewasa bahkan org tua, dari Tokoh pendidikan bahkan Agama/Ulama, Rakyat jelata sampai intelektual. Bahwa selama bertugasnya Bapak Iptu. Moh. Sofyan Hidayat, S. SOS atau Phian Bharaduta banyak warna baru yang bliau ciptakan. Dari renovasi kantor sampai ke halaman dan plan, kita bisa lihat perubahannya seperti apa. Dari yang dulu tempat apel berdiri di atas rumput, kini disulap menjadi bangunan permanen, masah banyak hal-hal lain. Kamtibmas Kecamatan Pekat kini kembali kondusif karena kesigapan kapolsek dan jajarannya. 

Usianya masih cukup muda, namun kwalitas berpikirnya cukup cerdas. Bisa dilihat dari bagaimana kesehariannya baik dalam jam Dinas maupun luar dinas. Beliau mampu merangkul semua elemen, itu karena karismatiknya. Bergaul dan berkumpul dengan tidak mengenal status sosial, usia dll. 


JUJUR SAYA SALUT. Entahlah dengan Anda. 


Banyak hal-hal lain yang belum bisa orang lain tiru, seperti jiwa sosial kemasyarakatan, Agama, Olahraga dan yang paling menyentuh Qolbu adalah jiwa kemanusiaannya terhadap, fakir miskin, orang tua sampai anak yatim. 


INI FAKTA BUKAN FIKTIF 


Benar bahwa yang layak dipuji hanya ALLAH. Tapi ini bukan pujian tapi rasa SALUT yang luar biasa atas kinerja seseorang. Sejujurnya kami tidak ikhlas dan Ridho andaikan engkau enyah dari kecamatan pekat Adinda. Kami masih membutuhkan mu

Tetaplah di kecamatan pekat sampai ada satu manusia yang bilang bahwa pak KAPOLSEK sudah tidak dibutuhkan lagi. Sehat selalu pak Kapolsek. Semoga selalu dalam Naungan_Nya," uraian Intim Mbojo yang begitu mendalam. 


Masih banyak postingan-postingan yang bikin terharu serta pujian sekaligus apresiasi dari berbagai pihak terhadap kinerja Kapolsek Pekat atau la Mone Me'e ini. 


Menanggapi pujian dan apresiasi yang muncul, pria yang cukup sederhana ini justru meminta maaf kepada semua pihak, terutama warga Kecamatan Pekat lebih-lebih warga Desa Calabai agar tidak dipuji dan diapresiasi. 


Hal itu, disampaikan la Mone Me'e melalui akun facebooknya bernama Phian Bharaduta diposting enam jam yang lalu dengan menggunakan bahasa daerah. 


"Mboto-mboto kangampu ta samena na weki keluarga besar la mada doho ara Kecamatan Pekat, lebih khusus warga Desa Calabai, la mada ne'e raho bantu ta "Loa si ede da mpa'a roi ro apresiasi la mada doho ta ba nonto au ra rawi bou-bou ake ta, hau ade ro maja ade mena ta wara dou ma mbani ro pili tuta di ade meci ro ca'u kai ta di mada doho. Lembo ade mena ta, la mada doho ikhlas mena-mena ta labo wati bune-bune na ba da roi mena ta karena ake tugas mada doho romo bantu masyarakat ta," 


Artinya : "Banyak maaf kepada semua keluarga besar saya di Kecamatan Pekat lebih khusus di Desa Calabai, saya memohon bantuan, kalau bisa tidak usah dipuji dan diapresiasi terhadap kinerja kami, kami malu, mungkin ada yang marah juga dengan rasa sayang kalian terhadap kami, yang sabar keluarga besar ku, kami ikhlas dan tidak masalah tidak dipuji pun atau diapresiasi, karena ini sudah menjadi tugas kami dalam membantu masyarakat," lebih kurang seperti itu, tulis Kapolsek Pekat menyikapi suara publik. [B-10]

PERRHATIAN: Hati-hati penipuan mengatasnamakan Berita11.com/ PT Sebelas Cyber Media. Kerja sama/ iklan dan invoice resmi hanya yang ditandatangani Direktur PT Sebelas Cyber Media dan tercatat dalam sistem informasi (data base) perusahaan serta nomor nota tagihan yang teregistrasi dengan kode unik di sistem informasi perusahaan. Kami tidak bertanggung jawab atas nota tagihan (invoice) yang tidak tercatat maupun atas tagihan pajak terhadap invoice/kuitansi yang bukan dari perusahaan. Pembayaran tagihan iklan/ advetorial/ kerja sama yang sah melalui rekening perusahaan An. PT Sebelas Cyber Media.