Dunia Pendidikan Kembali Tercoreng, Dugaan Perselingkuhan Dua Guru Penggerak di Dompu Terkuak -->

Iklan Semua Halaman

.

Dunia Pendidikan Kembali Tercoreng, Dugaan Perselingkuhan Dua Guru Penggerak di Dompu Terkuak

Thursday, May 25, 2023
Foto mesra KA dan SIS di pinggir pantai. 



Dompu, Berita11.com - Sosok guru merupakan ujung tombak dalam segala hal terutama membentuk karakter peserta didik serta menjadi suritauladan bagi peserta didik.


Namun melenceng jauh dilakukan oleh dua oknum guru penggerak di Kabupaten Dompu dan dunia pendidikan kini kembali tercoreng oleh ulah keduanya masing-masing berinisial KA (pria) dan SIS (wanita). 


KA dan SIS merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang masing-masing berstatus suami dan istri sah orang diduga menjalin hubungan terlarang (selingkuh).


Terkuak adanya dugaan hubungan terlarang (selingkuh) keduanya dipaparkan oleh suami sah SIS yakni Imran, SH alias Boim pada Kamis (25/5/2023) malam. 


Boim mengaku, suatu hari pernah menangkap basah KA dan SIS yang saat itu sedang berduaan di dalam mobil di sekitar wilayah Kecamatan Dompu pada malam hari. 


"Keduanya sempat berada di dalam mobil yang dalam kondisi terkunci dari dalam dan lampu dalam mobil dimatikan serta jok mobil depan dalam kondisi direbahkan," paparnya. 


Sebelumnya, Boim mencurigai adanya dugaan hubungan perselingkuhan keduanya, berawal dari perubahan sikap SIS yang kerap kali pulang magrib hingga tengah malam dengan alasan mengajar sebagai guru penggerak. 


Boim juga mengaku pernah melihat keduanya saling memegang tangan saat menjenguk SIS yang lagi sakit di rumahnya. 


Bahkan, Boim juga pernah memergok keduanya di sekolah tempat mereka mengajar hingga KA dipindahkan ke sekolah lain. 


"Saya juga pernah mendapati keduanya sedang berduaan di sekolah dan saat itu saya sempat marah-marah dan mengamuk atas sikap dan perbuatan mereka," bebernya lagi. 


Selain itu, foto-foto kemesraan KA dan SIS layaknya orang memadu kasih tersebar melalui media sosial yang diunggah beberapa hari lalu oleh akun facebook bernama "Kusuma Greatnote Pls'r". 


"Foto mesra mereka juga di pinggir pantai tersebar di media sosial dan saya ada buktinya," terang Boim. 


Menurutnya, perilaku KA dan SIS selain mencoreng nama baik dunia pendidikan, juga telah melanggar kode etik sebagai guru ASN yang seharusnya memberikan contoh yang baik kepada orang-orang, terutama peserta didik. 


Semakin dicurigai, lanjut Boim, KA dan SIS semakin terlihat seperti layaknya pasangan yang tengah dimabuk cinta dan tanpa memiliki kesadaran bahwa keduanya masing-masing sudah berkeluarga dan memiliki anak. 


"Saya juga menduga KA dan SIS sudah lama menjalin hubungan, bahkan saya mendapat cerita bahwa keduanya sering bertemu dan berduaan tanpa memikirkan keluarga masing-masing," paparnya lagi. 


Berangkat dari itu, Boim meminta kepada Dinas Pendidikan dan Pemuda Olahraga (Dikpora) juga BKD PSDM serta Inspektorat untuk segera memanggil keduanya dan diberikan sanksi sebagaimana aturan yang berlaku. 


Tak hanya itu, Boim juga mengisyaratkan dengan tegas bahwa dugaan perselingkuhan itu, pihaknya bakal menempuh jalur hukum. 


"Saya meminta pada pihak-pihak terkait agar KA ini dipecat dari statusnya sebagai guru ASN karena perbuatannya sudah mencoreng nama baik dunia pendidikan dan persoalan ini saya akan menempuh jalur hukum," isyarat Boim. 


Sebelumnya, KA sebagaimana yang dilansir Topikbidom.com membatah atas tudingan bahwa dirinya memiliki hubungan terlarang dengan SIS. 


"Saya dan SIS hanya sebatas teman dan tidak ada hubungan yang lebih," bantah KA saat ditemui di halaman Mapolres Dompu belum lama ini. 


Terkait dengan foto mesra yang diunggah melalui facebook, KA menanggapi dengan santai dan beranggapan bahwa foto tersebut merupakan hal yang biasa dan tidak menjurus ke hal perselingkuhan.


"Saya dari dulu dekat dengan siapa saja, apalagi saya banyak teman, termasuk teman-teman perempuan. Tapi hubungan kami hanya sebatas pertemanan saja," bantahnya lagi. 


Sementara, Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Dompu, Drs. H. Rifaid, M.Pd saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan terkait adanya hubungan terlarang itu, bahkan pihaknya sudah melakukan penindakan. 


"Iya, kami sudah dapat laporan mengenai KA dan SIS. Keduanya sudah kami panggil dan dimintai keterangan. Jelas tentu akan ada sanksi, dan mengenai proses lanjutan, itu rananya BKD PSDM dan Inspektorat," tandas H. Rifaid belum lama ini. [B-10]

PERRHATIAN: Hati-hati penipuan mengatasnamakan Berita11.com/ PT Sebelas Cyber Media. Kerja sama/ iklan dan invoice resmi hanya yang ditandatangani Direktur PT Sebelas Cyber Media dan tercatat dalam sistem informasi (data base) perusahaan serta nomor nota tagihan yang teregistrasi dengan kode unik di sistem informasi perusahaan. Kami tidak bertanggung jawab atas nota tagihan (invoice) yang tidak tercatat maupun atas tagihan pajak terhadap invoice/kuitansi yang bukan dari perusahaan. Pembayaran tagihan iklan/ advetorial/ kerja sama yang sah melalui rekening perusahaan An. PT Sebelas Cyber Media.