Ketiga qori internasional saat membawakan lantunan ayat-ayat suci Al-quran. Foto MD |
Ketiga qori dimaksud diantaranya, ustadz H. Darwin Hasibuan, S.Pdi, ustad H. Sidiq Mulyana dan ustad H. Salman Amrillah. Kegiatan tersebut dihelat di lapangan sepak bola Garuda Desa Tente pada Kamis (24/10) malam.
Kegiatan tersebut selain dihadiri toga, toma, tokoh pemuda, Camat Woha beserta unsure mupika kecamatan, juga dihadiri Bupati dan Wabup Bima, Kabag lingkup Setda Kabupaten Bima dan Kapolres AKBP Bagus S. Wibowo, S.Ik.
Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE menyampaikan, atas nama pemerintah beserta pribadi mengucapkan apresiasi terutama kepada panitia pelaksana dalam kegiatan tersebut.
"Saya mengapresiasi khusus panitia dan pejuang Al-Quran Bima-Dompu yang menggagas kegiatan ini dengan menghadirkan tiga Qori Internasional dalam rangka kegiatan haflah Al-Quran yang kita laksanakan pada malam hari ini," ucap Bupati Bima.
Al-Quran, lanjut Bupati, merupakan pedoman maupun tuntunan bagi umat islam di muka bumi, sehingga kita selaku umat islam diwajibkan untuk melafalkan dan mengamalkan isi kandungan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Bupati dan Wakil Bupati saat menghadiri acara hafalan Al-quran. Foto MD |
Untuk itu, selain mengamalkan isi kandungan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari, pada kesempatan haflah Al-Quran itu, merupakan salah satu kegiatan untuk mendengarkan lantunan ayat suci Al-Quran yang disampaikan ketiga para qori itu yang sangat fenomenal sehingga melalui kegiatan itu warga diminta untuk memanfaatkan kesempatan itu.
"Kita selaku umat muslim dapat mendngarkan lantunan ayat suci Al-Quran dengan baik. Kegiatan ini juga merupakan salah satu visi misi kami bersama Wakil Bupati dalam rangka meningkatkan imam dan ketaqwaan kita kepada Tuhan Yang Maha Esa sekaligus dapat menciptakan generasi emas dan generasi penerus bangsa khsusunya di bidang keagamaan," ujar Bupati Bima.
"Selain itu, selaku kepala daerah menghimbau kepada seluruh warga masyarakat untuk bersama-sama bergandengan tangan dalam rangka membangun daerah kearah yang lebih baik lagi," sambungnya.
Sebagai orang pertama yang memimpin bumi Ngaha aina Ngoho ini, pihaknya berharap terhadap warganya melalui kegiatan haflah Al-Quran itu warga bisa menjadikan Al-Quran untuk dijadikan pedoman hidup.
"Mari kita amalkan isi kandungan Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari, karena kitab suci Al-Quran merupakan pedoman bagi umat manusia terutama umat islam lebih khusus di daerah kita Kabupaten Bima," pintanya. [MD]