Bima. Berita 11 com- Proyek pengerasan jalan tani di so Tampode Wilayah Desa Nggembe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima-NTB. Diduga sengaja Abaikan UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP). Diduga Proyek Siluman Tanpa Papan Nama Serta Pekerjaan Asal Jadi pengerjaan Peningkatan Ruas jalan tersebut.
Pasalnya tak satu pun tanda atribut atau pengenal lainnya pada proyek pembangunan jalan ini. Dari hasil investigasi awak media pada Rabu (6/12/2024), di lokasi pekerjaan, selaku pengawas pekerjaan, mengaku bernama Jain, tidak tahu sama sekali tentang pekerjaan tersebut, " maaf saya hanya di tugaskan untuk mengawasi penimbunan jalan saja, kalau urusan CV dan pihak pelaksana pekerjaan saya tidak mengetahuinya sama sekali, " ujar Jain dilokasi.
Sorotan beberapa warga desa Nggembe terkesan pekerjaan itu sudah di atur untuk tidak diketahui oleh banyak pihak, sepertinya pengawas pekerjaan sudah di doctrin, sudah di beri tahu oleh pihak CV agar tidak mengatakan apapun juga, nampak terlihat saat media ini melakukan konfirmasi.
Seharusnya pemasangan papan nama informasi proyek adalah implementasi azas transparansi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan.
Menurut Undang – Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 Tahun 2008 dan Perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 Tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek, dimana memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.
Bukan hanya tidak ada papan informasi, pekerjaan proyek itu diduga dikerjakan asal – asalan
Salah satu tokoh pemuda Desa Nggembe, Syarif mengatakan, hasil pantauan kami di lapangan semestinya pekerjaan proyek pemerintah, besar atau kecilnya nilai anggaran harus ada papan informasinya.
Agar masyarakat turut serta untuk mengawasi pekerjaan tersebut, apalagi yang kami lihat pekerjaan Plengsengan itu di kerjakan asal jadi banyak lubang di beberapa titik kurang nya Bahan PC, sudah pasti kwalitasnya tidak sesuai RAB (Rencana Anggaran Belanja)
Besar harapan kami agar pemerintah juga turut mengawasi pekerjaan dari CV siluman tersebut,” pungkasnya. (*)