Komentar
Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Dompu, Dandim 1614/Dompu, Sekda Pimpinan Perangkat Daerah, Ketua MUI, Ketua GOW. Unsur Muspika Kecamatan Pekat, Pengurus PKK Kecamatan Pekat, Kepala Desa Se Kecamatan Pekat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda.
Wakil Bupati Dompu H. Syahrul Parsan, ST.MT dalam sambutannya mengatakan bulan Ramadhan menjadi momentum yang istimewa dan memiliki nilai-nilai keutamaan dan memberi peluang dan kesempatan berharga bagi kita khususnya umat Islam untuk meningkatkan keimanan, menumbuhkan kejujuran, keikhlasan dan kepedulian sosial.
Selain itu ibadah puasa juga akan mendidik dan melatih kita menjadi insan yang sabar dan dengan kesabaran, sabar dalam menjalani kehidupan yag penuh dengan tantangan dan cobaan yang datang silih berganti.
“Oleh karena itu, hendaknya ujian kesabaran selama berpuasa itu benar-benar dapat terbentuk selama dan setelah bulan Ramadhan berlangsung”ujarnya.
Pada momen ini pula syahrul parsan mengingatkan kembali tentang surat edaran Bupati Dompu tentang pemberlakuan jam malam bagi anak.
Syahrul Parsan mengatakan, meskipun akhir-akhir ini tren kenakalan remaja naik turun, akan tetapi selaku orang tua harus tetap waspada dan sigap melindungi dan membentengi anak-anak kita”harapnya.
Menutup sambutannya Syahrul Parsan menyebutkan untuk meningkatkan kepedulian sosial kita selama Ramadhan, sebagai umat Islam agar tidak lupa untuk membayar kewajiban zakat fitrah.
“Zakat fitrah ditunaikan sebagai syarat diterimanya puasa ramadhan oleh Allah SWT”ungkapnya.
Kesempatan sebelumnya Camat Pekat Nuraini, S.Pd. dalam laporannya mengatakan merasa haru, bangga dan bahagia,karena Kecamatan pekat menjadi kecamatan pertama menjadi tempat safari Ramadhan Pemerintah Kabupaten Dompu.
Melanjutkan laporannya Camat Pekat menyebutkan Fastabikul Khairat, merupakan merupakan mesjid raya Kecamatan Pekat, selama 40 tahun didirikan belum sama sekali dilakukan perbaikan dan Renovasi.
Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Dompu datang membawa bantuan untuk perbaikan mesjid, tentunya kami akan memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya.
“Bantuan yang diberikan kami anggarkan untuk meronvasi mesjid demi kenyamanan jamaah dalam beribadah”ungkapnya.
Selain melakukan safari Ramadhan Jajaran Pemerintah Kabupaten juga memberikan bantuan kepada warga masyarakat, selain bantuan untuk mesjid senilai 50 juta, juga bantuan diberikan berupa sarana dan Prasana kebutuhan nelayan, Sanitasi WC dan jaringan perpipaan, bantuan yang bersumber dari DBHCHT berupa mesin penunjang pertanian serta perlangkapan shalat berupa mukena dan baju koko. (Prokopim)