Dompu, Berita 11.com - Tanggul atau drainase aliran sungai Raba Baka tepatnya di Dusun Saleko, Desa Raba Baka, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu mengalami longsor pada Jumat (26/5/2023) malam.
Longsor tersebut mengakibatkan hampir semua badan jalan ikut longsor, sehingga tidak bisa dilewati kendaraan roda empat, dan beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa.
Kepala Desa (Kades) setempat Ikraman IB mejelaskan, tanggul atau drainase longsor sepanjang kurang lebih 50 meter akibat tanah di bawah pasangan drainase sudah tidak ada karena terkikis air saat musim hujan.
"Tanggul ini sebenarnya sudah tidak ada kekuatan, karena tanah di bawahnya terus dikeruk banjir saat musim hujan," kata Kades.
Setelah mengetahui peristiwa itu, Ikraman memberitahukan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dompu pada Sabtu (27/5) pagi agar dapat ditindaklanjuti dan dalam bersamaan BPBD langsung turun ke lokasi.
"Alhamdulillah, pada hari yang sama, pihak BPBD Kabupaten Dompu langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan," pungkas Kades Raba Baka.
Di tempat yang sama, Kepala Seksi Darurat BPBD Dompu, Marwan pada Berita11.com mengatakan, setelah melakukan survei pihaknya akan menindaklanjuti dengan menyampaikan kepada kepala BPBD tentang kondisi yang terjadi.
"Tentu kami akan melaporkan ke pimpinan dulu, apakah kita diperintahkan untuk sesegera mungkin melakukan perbaikan di tahun ini atau bagaimana," katanya.
Menurut Marwan, selain arus lalu lintas mengalami macet total, kejadian itu dapat membahayakan bagi warga, apalagi dekat dengan pemukiman warga. Untuk itu, Marwan akan menindaklanjuti secepatnya.
"Saya melihat ini sangat rawan, dan sangat berbahaya jika tidak sesegera mungkin untuk diperbaiki di tahun ini," tuturnya.
Lebih jauh, dalam upaya mempercepat pelaksanaan proses perbaikan, Marwan akan berkoordinasi kepada beberapa pihak termasuk Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara I (BWS NT I).
"Jika kami nanti mengalami keterbatasan anggaran, kami akan konsultasikan ke BWS untuk pembiayaanya," paparnya.
"Karena kondisi yang kami lihat ini agak parah dan mengancam warga yang bermukim di sekitar bantaran sungai, Insa Allah, tahun ini akan diupayakan untuk dibangun," lanjut Marwan mengakhiri penyampaiannya. [Hendra]