Dompu, Berita11.com - Menyikapi pernyataan Siuce Erlin alias Nuraini terkait arisan Rp 1 juta perbulan, Reza Dompu membantah bahwa arisan yang diadakannya itu memang tidak ada nama Nuraini.
"Masalah nama, nggak ada nama dia, kan yang dipakai nama facebooknya, bukan nama aslinya dia," kata paca Kejora Paramita yang dikutip dari penyampaian Reza Dompu saat dikonfirmasi via WhatsApp, Kamis (8/2/2023) pagi.
Menurut Reza Dompu arisan yang diadakan itu dengan anggota sebanyak 10 orang baru sekali kocok dan bendahara atau yang mengadakan arisan yang mendapat duluan.
Berbeda dengan pengakuan Nuraini sebagaimana yang diberitakan sebelumnya bahwa Nuraini mau ikut arisan jika ia mendapat duluan dan hal itu diiyakan oleh Reza Dompu.
Kemudian, arisan mulai dikocok sejak 10 Desember 2022 lalu, artinya, 10 Februari 2023 besok, masuk pada putaran ketiga, pernyataan tersebut, lagi-lagi dibantah oleh Reza Dompu.
"Arisan itu, baru sekali kocok, artinya bendahara yang dapat duluan, dia pikir dikocok, makanya dia minta namanya duluan yang keluar," bantahnya.
Masih dikutip dari penyampaian Reza Dompu melalui Paca Kejora Paramita, terkait dengan dirinya dituduh dengan penipuan, dua kali setor Rp 2 juta, Reza Dompu mengklarifikasi bahwa uang arisan Nuraini baru sekali setor.
"Yang kedua ini belum dia setor arisannya, bagaimana bisa dia bilang uang arisanya saya tipu," klarifikasinya.
Disinggung terkait dengan laporan yang diajukan keluarga Nuraini atas dugaan pencemaran nama baik dengan menghujat pakai kata-kata kotor melalui media sosial, Reza Dompu lebih memilih diam.
"Ti wara nggahi na (tidak bilang apa-apa)," singkat paca Kejora Paramita sembari melihat raut muka Reza Dompu. [B-10]