Komentar
Camat Hu'u Muhammad Iswan, S. Km usai memberikan keterangan pers. Foto Poris Berita11.com.Dompu, Berita11.com - Belum genap sebulan usai dilantik sebagai orang pertama di wilayah Kecamatan Hu'u, Kabupaten Dompu, Muhammad Iswan, S.Km langsung menata ulang semua palayanan dan administrasi kepegawaian.
Tata ulang administrasi kepegawaian ala Muhammad Iswan ini berimbas ke pegawai-pegawai yang sudah bertahun-tahun bertugas di lingkup Camat setempat, termasuk soal Rencana Kerja dan Anggaran (RKA).
"Admistrasinya masih kurang baik, program yang tertuang dalam RKA selalu copy paste, tidak ada yang harus ditargetkan apa yang ingin dicapai, semua sudah saya tertibkan," ungkap Camat saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (23/2/2023) siang.
Menurut pria yang cukup humoris ini, sebelum menjabat sebagai Camat Hu'u, para staf atau pegawai tidak memiliki kontrak kerja, untuk itu. Ia menegaskan untuk menyusun kontrak kerja.
Hal itu bertujuan agar apa yang harus dilakukan oleh setiap Kepala Seksi (Kasi) memiliki kontrak kerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) dan dapat terlaksana dengan baik sehingga tidak asal kerja saja.
"Saya juga menekan kepada staf untuk mengetahui apa yang menjadi tugas dan tanggungjawab mereka, ketika mereka memahami apa yang melekat pada dirinya, tentu mereka pasti mengerjakan sesuai tupoksinya," ungkapnya.
"Selama ini yang saya tahu pekerjaan Kasi A dikerjakan oleh Kasi B, sekarang saya sudah tertibkan semua, supaya bisa terarah," sambungnya.
Dae Weo sapaan akrabnya ini mengemukakan, sebelum menjabat sebagai Camat Hu'u, sepanjang pengetahuannya, para staf selalu pulang sebelum jam pulang sekira pukul 12.30 Wita.
"Sekarang tidak boleh seperti itu lagi, saya sudah tertibkan, absennya dua kali, pagi bel masuk dan sore bel pulang, Senin sampai Jumat, lima hari kerja," terangnya.
Kemudian di sisi pelayanan, Dae Weo juga menekankan kepada staf bahwa masyarakat ibarat raja dan pegawai ibarat pelayan, maka, staf melayani masyarakat dengan baik, dimulai dari senyuman hingga ke persoalan yang krusial.
"Saya juga tegaskan, jangan sampai masyarakat yang mencari ke rumah kalau masih dalam keadaan jam kerja," tandasnya.
"Masing-masing seksi harus bekerja sesuai tupoksinya, misalnya Kasi pembina atau Kasi audit terkait anggaran desa, kalau ada hasil temuan akan dipresentasikan lagi untuk mencari pemecahan permasalahannya," sambung Dae Weo.
Terkait dengan anggaran untuk renovasi pagar maupun kantor agar terlihat indah dan rapi, Dae Weo terpaksa mengakali dengan menghutang bahan material seperti cet dan lain-lainnya ke tiap-tiap toko terdekat.
"Untuk renovasi ini, saya belum ada uang, tapi saya mencoba spekulasi dengan cara bon dulu di toko-toko, kemudian kami ganti satu atau dua bulan kedepan," ungkapnya.
Pada bulan Maret mendatang, Dae Weo menambahkan, bakal menggelar Seleksi Tilawah Qur'an (STQ) tingkat Kecamatan. Hal itu, pihaknya sudah bersurat ke tiap-tiap desa yang ada di Wilayah Kecamatan Hu'u.
"Insya Allah, kegiatan STQ tingkat Kecamatan dimulai tanggal 1 sampai 4 Maret. Kami juga sudah bersurat ke tiap-tiap desa untuk mengirimkan perwakilannya sampai 27 Februari," paparnya.
Bukan hanya itu, Dae Weo juga sudah canangkan program kerja lain khususnya di bidang keagamaan yakni tiap-tiap desa wajib mengadakan Yasinan setiap sebulan sekali, bahkan hal itu pihaknya sudah bersurat ke tiap-tiap desa yang ada.
"Saya mengagendakan untuk wajib melaksanakan kegiatan Yasinan sekali sebulan, Yasinan malam Jumat, paginya ngaha kawiri (makan bubur) dengan menggunakan anggaran desa, berarti satu tahun ada 12 kali acara diadakan," pungkas Dae Weo. [B-10]