Diduga Kepala Pasar Sila Kapling Areal pasar dan Jual Kepada Masyarakat Dengan Harga "Fantastis" -->

Iklan Semua Halaman

.

Diduga Kepala Pasar Sila Kapling Areal pasar dan Jual Kepada Masyarakat Dengan Harga "Fantastis"

Thursday, September 21, 2023
Foto: Kepala Pasar Sila (di atas red) dan Sejumlah pedagang yang menjadi korban. (Kamis, 21/09/2023).


Bima. Berita 11 com - Demi meraup keuntungan secara pribadi, Kepala Pasar Sila, Mujijah memanfaatkan jabatannya untuk melakukan kapling area pasar Sila yang ada di wilayah kecamatan Bolo, Kabupaten Bima dan kemudian menjualnya kepada masyarakat yang melakukan aktifitas dagang. Area pasar Sila di kapling dengan ukuran satu titik luasnya 3x3 di patok dengan harga 2 juta kepada sebanyak 30 orang pedagang sehingga kalaupun dikalikan, Kepala Pasar tersebut meraup keuntungan yang sangat "Fantastis"

Padahal sesuai aturan dari pemerintah, lokasi pasar dapat digunakan oleh semua pedagang cukup dengan membayar kewajiban distribusi atau dikenakan pajak sesuai ketentuan. 

Namun seiring jalan, dalam waktu tidak lama lagi pasar Sila akan dilakukan rehab. Dengan adanya kegiatan rehab pasar Sila tersebut, secara otomatis lahan yang sudah dibayar oleh sejumlah pedagang tersebut akan hangus dengan sendirinya dan para pedagang akan kehilangan tempat berjualan. 

Ironisnya, korban dengan jumlah sebanyak 30 orang yang sudah membayar lokasi tersebut kepada kepala pasar belum sempat dijadikan aktifitas dagang dan baru mengumpulkan material karena para pedagang akan bangun semi permanen lokasi yang sudah dibayar. 

" Kami minta kepada kepala pasar untuk segera mengembalikan uang kami, sebab, lokasi yang sudah dikapling kemarin tidak bisa lagi kami gunakan untuk berdagang karena adanya rencana penggusuran dalam waktu tidak lama ini, otomatis lokasi yang sudah kami bayar tidak bisa kami gunakan untuk berjualan, kebetulan saya sendiri membelinya 2 kapling artinya saya mengeluarkan uang senilai Rp4 juta rupiah, belum lagi dengan biaya material bangunan yang telah kami beli, " ungkap A. Landa salah satu pedagang kepada awak media ini. Kamis (21/09/2023). 

Ada sebanyak 30 orang yang sudah membayar tanah kosong tersebut, lanjut A. Landa, sebelumnya kami dikumpulkan oleh pegawai pasar dan sesuai anjuran Kepala pasar satu Kapling dipatok dengan harga Rp2 juta rupiah, belum lagi dengan beban pajak dalam satu bulan senilai Rp180.000 serta bayar distribusi rutin setiap hari senilai Rp4000.00 (Empat Ribu Rupiah), namun hingga saat ini belum jelas bagaimana kelanjutannya. 

" Kalau memang lokasi  yang telah kami bayar itu digusur, tolong kembalikan uang kami, " Ujar Mariam pedagang dari desa rade Kecamatan Madapangga yang juga di iyakan oleh Nurmala pedagang dari Desa Rato. 

Sementara Kepala Pasar Sila, Mujijah saat ditemui oleh awak media ini dihari yang sama di ruang kerjanya membatah kalau dirinya telah menjual kapling areal Pasar Sila kepada masyarakat pedagang, bahkan Mujijah mengelak telah menerima uang hasil bayaran lokasi kapling yang saat ini telah dikuasai oleh sejumlah pedagang. " Kalau ada buktinya silakan tunjukkan kepada saya, kalau memang ada uang yang saya terima dari para pedagang itu, sudah dari dulu saya sudah masuk bui, " Katanya singkat.  (B.07)



PERRHATIAN: Hati-hati penipuan mengatasnamakan Berita11.com/ PT Sebelas Cyber Media. Kerja sama/ iklan dan invoice resmi hanya yang ditandatangani Direktur PT Sebelas Cyber Media dan tercatat dalam sistem informasi (data base) perusahaan serta nomor nota tagihan yang teregistrasi dengan kode unik di sistem informasi perusahaan. Kami tidak bertanggung jawab atas nota tagihan (invoice) yang tidak tercatat maupun atas tagihan pajak terhadap invoice/kuitansi yang bukan dari perusahaan. Pembayaran tagihan iklan/ advetorial/ kerja sama yang sah melalui rekening perusahaan An. PT Sebelas Cyber Media.