![]() |
Bocah Randi Dirawat di RSUD Bima setelah Orang Tuanya Jalan Kaki Empat Kilometer. Foto BCC |
Bima,
Berita11.com— Junaidin dan Jubaidah, suami-istri warga miskin di Dusun Rengga
Desa Ntoke Kecamatan Wera Kabupaten Bima merasakan getirnya pembangunan yang belum merata. Mereka harus jalan kaki
sepanjang empat kilometer mendaki bukit dan menyebrangi sungai untuk membawa
putra mereka Randi Setiawan (3,5 tahun) ke Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM)
terdekat.
Bermodal
uang Rp50 ribu dan satu jerigen air, Junaidin dan Jubaidah menyusuri jalan
setapak yang belum diaspal dari Dusun Rengga. Beruntung setelah melewati jalan
gersang sejauh empat kilometer itu ada pengojek yang rela mengantar mereka ke
PKM Wera yang jaraknya delapan kiometer.
Sebuah komunitas
yang telah lama mengabdi untuk di Bima, Babuju Care Centre (BCC) melakukan
pendampingan terhadap keluarga Junaidin dan Jubaidah setelah mengetahui kondisi
warga miskin tersebut.
Koordiantor
Babuju Care Centre (BCC), Julhaidin alias Rangga Babuju, menceritakan, Rendi
Setiawan, putra Junaidin dan Jubaidah diketahui menderita anemia, malaria dan
kurang gizi.
Awalnya
Pasutri Junaidin dan Jubaidah tak langsung membawa putranya ke PKM lantaran
tidak memiliki uang yang cukup dan jarak yang begitu jauh. Namun setelah 14
hari anaknya menderita deman dan jarang tidur, Junaidin dan istrinya terpaksa membawa
putra mereka ke PKM walaupun harus jalan kaki.
“Di PKM
Wera ditangani oleh perawat yg bertugas. Dokter Vetty Rahmawati Rusdi anggota BCC ikut
membantu dan memutuskan untuk dirujuk ke RSUD Bima. Namun org tua menolak,
disamping sdh sangat lama blm ke kota Bima, bahasa Indonesia yg kurang lancar,
tidak ada biaya (krn tdk ada BPJS). Namun setelah dibujuk dan dikomunikasikan
keberbagai pihak oleh crew BCC. Akhirnya dibuatkan surat Ket Sementara dan
lainnya,” tulis Rangga Babuju melalui dinding Sosmednya.\
Dikatakan
Rangga, meskipun telah berhasil dibawa ke RSUD Bima, sempat terjadi tarik ulur
penanganan pasien miskin itu karena tak memiliki kartu BPJS maupun uang jaminan. Namun setelah kruw BCC
berkomunikasi dan menegaskan akan menjamin.
Penanganan awal terhadap pasien miskin tersebut dilaksanakan pihak
medis.
Saat
ini bocah Rendi sedang dirawat inap di Ruang Kelas III Poli Anak RSUD Bima
sembari menunggu pemeriksaan lebih lanjut. Sementara orang tuanya, Junaidin dan
Jubaidah terpaksa diinfus karena kelelahan
saat jalan kaki dan belum makan sejak pagi saat membawa putra mereka menuju PKM
Wera.
Untuk membantu
pasien miskin ini, BBC membuka penggalangan dana melalui kontak perseon #Angga_More dan facebook Rangga Babuju (WA; 085299886619) atau langsung ke
Ruang kelas III Polianak RSUD Bima. (AN)