![]() |
Kantor Badan Kesbangpollinmas Kabupaten Bima. Foto Berita11.com |
Bima,
Berita11.com— Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat
(Bakesbangpollinmas) Kabupaten Bima mengusulkan anggaran Rp100 juta dalam
perubahan APBD untuk kegiatan ngopi bersama (coffe break).
Coffee break
merupakan salahsatu konsep Pemerintah Kabupaten Bima dalam meminimalisasi
bentrok antarkampung, demo anarkis atau aksi yang mengganggu ketertiban umum.“Kami
usulkan 100 juta untuk acara coffe break dalam perubahan APBD,” ujar Kepala
Bidang Pencegahan dan Penanganan Konflik Bakesbangpollinmas Kabupaten Bima, Edi
Tarunawan di Bakesbangpollinmas, jalan Soekarno-Hatta Kota Bima, Selasa
(4/10/2016).
Sesuai rancangan
Bakesbangpollinmas, acara ngopi bareng (coffee break) akan dilaksanakan minimal
dua kali dalam setahun. Kegiatan itu akan diikuti Forum Komunikasi Pimpinan
Daerah (FKPD), para aktivisi seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Lembaga
Swadaya Masyarakat, Pers, Organisasi Masyarakat (Ormas) dan SKPD.
“Coffee break
merupakan konsep baru yang mengutamakan ruang dialog dalam memecahkan masalah
di Kabupaten Bima. Jadi harapannya jalan dialog lebih diutamakan daripada aksi
demo. Karena itu lebih efektif,” ujar Edi.
Dijelaskannya,
coffee break awalnya merupakan konsep dari Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti
Putri dan sudah disampaikan sejak sebelum perubahan anggaran. “Saat itu disuruh
mengusulkan proposal kegiatan tersebut. Tapi setelah dibahas bersama Sekda awalnya anggarannya tidak
memungkinkan sehingga diusulkan dalam APBD perubahan,” katanya. (US)