Komentar |
| Suasana Sharing Session Tahap 1 yang Digelar LPPM STKIP Tamsis Bima di kampus STKIP Taman Siswa Bima, Kamis (6/5/2021). |
Bima, Berita11.com— Sebagai langkah awal riset kualitatif secara efisien (N-Vivo), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Taman Siswa (LPPM STKIP Tamsis) Bima menggelar diskusi ilmiah sharing session tahap 1, Kamis (6/5/2021).
Sekretaris LPPM STKIP Tamsis Bima, Arif Hidayad M.Pd mengatakan, diskusi ilmiah metodologi penelitian dikemas dalam sharing session tahap 1. “Dengan tema Perkembangan Metodelogi Penelitian Pendidikan: Langkah awal menuju N-Vivo,” ujar Arif Hidayad, Kamis (6/5/2021).
Dia menyebutkan, dalam kegiatan itu pihaknya menghadirkan doktor muda jebolan Universitas Negeri Yogyakarta, Dr Syahrul Ramadhan M.Pd, di mana bidang keilmuan narasumber dinilai sesuai dengan tema yang diusung bidang penelitian dan evaluasi pendidikan (PEP).
“Kegiatan itu dihadiri sekitar 30 dosen internal dan eksternal, berlangsung dengan penuh gairah. Hal tersebut terlihat dari antusiasme peserta dalam kegiatan diskusi melalui berbagai pertanyaan yang disampaikan,” katanya.
Dikatakan Arif, dalam pemaparannya doktor muda asal Sape itu menjelaskan dengan detail tentang perbedaan tiga jenis penelitian yaitu kualitatif, kuantitatif dan mix methode (campuran). Dalam pemaparannya, Dr Syahrul menyampaikan bahwa dalam melakukan analisis data penelitian, harus tetap memerhatikan jenis data yang diperoleh. Tujuannya agar aplikasi analisis data dan formula yang digunakan sesuai dan tidak keliru.
“Dalam kegiatan ini, Dr Syahrul juga menampilkan sekaligus mengenalkan berbagai macam aplikasi analisis data penelitian, baik data kualitatif maupun kuantitatif. Untuk analisis data kualitatif, beliau mengenallkan tentang aplikasi N-Vivo dan Atlas.ti, sedangkan untuk data kuantitatif beliau menjelaskan tentang aplikasi Lisrel, SEM, Winstep dan aplikasi analisis validitas dan reliabilitas instrumen lainnya seperti Bilog dan Iteman,” sebutnya.
Dari survey sederhana yang dilakukan pihaknya, peserta merasa materi yang disampaikan memberikan wawasan terbaru bagi para dosen sebagai akademisi. Terutama dalam memahami teori dasar dalam menulis penelitian serta membimbing mahasiswanya dalam penyelesaian tugas akhir.
Para peserta berharap kegiatan berlanjut ke tahap berikutnya (pelatihan N-Vivo 12), sehingga para dosen meningkatkan kemampuan menulis dan membimbing proposal mahasiswanya secara baik dan benar sesuai kaidah metodologi penelitian.
Sementara itu, Ketua LPPM STKIP Tamsis Bima, Anisah M.Pd mengungkapkan, akan ada kegiatan lanjutan (sharing session tahap II) yang khusus membahas cara penggunaan berbagai aplikasi analisis data tersebut. “insha Allah akan segera diajukan,” kata Anisah dikutip Sekretaris LPPM STKIP Tamsis Bima. [B-19]
Sementara itu, Ketua LPPM STKIP Tamsis Bima, Anisah M.Pd mengungkapkan, akan ada kegiatan lanjutan (sharing session tahap II) yang khusus membahas cara penggunaan berbagai aplikasi analisis data tersebut. “insha Allah akan segera diajukan,” kata Anisah dikutip Sekretaris LPPM STKIP Tamsis Bima. [B-19]