Bima. Berita 11 com - Pekerjaan proyek penguatan tebing dan normanisasi sungai oleh pihak pelaksana diketahui bernama Bojes asal sape, memenuai sorotan, baik dari masyarakat Desa Nggembe, Kecamatan Bolo Kabupaten Bima maupun dari pihak Lembaga Swadaya masyarakat (LSM) LP2KP. Dalam hal ini Seketaris LP2KP, Musmulyadi S.Pd. Pasalnya, hasil investigasi pihaknya dilokasi, terlihat pekerjaan pemasangan pasangan batu penahan tebing aliran sungai tersebut nilai berantakan karena adanya dugaan dikerjakan asal - asalan.
Disamping itu, lanjut Mus, selain tinggi pemasangan batu tebing hanya satu meter dari dasar sungai, juga dari segi kualitas material (batu red) yang digunakan, batu yang tidak berkualitas, batu berkapur yang mudah rusak tergerus air, apa lagi lokasi proyek merupakan tempat aliran sungai pinggiran rumah warga setempat sering dialiri oleh air laut. " Material yang digunakan pun merupakan batu yang mudah terkeropos dan cepat hancur oleh air laut nantinya, " ujar Mus.
Lanjut Mus dan beberapa warga di dusun jala, seharusnya pihak pelaksana memperhatikan kualitas bahan pekerjaan, dan tidak mengunakan material yang mudah rapuh yang di ambil di wilayah lain, sedangkan di Desa Nggembe sendiri gudangnya material batu dan pasir." Didesa Nggembe ini banyak batu keras dari sungai dan batu pengunungan yang berkualitas, bahkan pasir sangat berkelas, kebutuhan proyek diluar wilayah desa Nggembe saja tidak sedikit yang mengunakan material di desa Nggembe karena berkualitas, " kata Mus sesalkan ulah pelaksana.
Menurut Mus, intinya pekerjaan tersebut, tidak berkualitas dan dikerjakan asal asalan, oleh karena itu, pihaknya atas nama lembaga LP2KP bersama teman temannya akan mempersoalkan pekerjaan tersebut kerana hukum. " Yang jelas Proyek ini bermasalah karena tidak ada asas manfaatnya bagi masyarakat, untuk itu, kami akan melaporkan persoalan ini ke pihak kejaksaan, hasil investigasi dan data kami pegang, Proyek ini layak kami naikan ke meja kejaksaan," tegasnya.
Berdasarkan informasi dari beberapa sumber yang dapat di percaya, hadirnya proyek tersebut merupakan Proyek yang di hadirkan oleh Aditya anak kandung Bupati Bima yang kemudian di pihak ke tiga kan ke pihak lain dalam hal ini bernama Bojes warga Sape.
Adapun data hasil pantauan dilokasi kegiatan, kegiatan proyek tersebut dengan jenis pekerjaan penguatan Dengan jenis kegiatan
pembangunan bangunan perkuatan tebing dan normanisasi sungai Nggembe tepatnya di wilayah Dusun Jala, dengan nilai kontrak Rp. 399.800.000. sumber Anggaran dari Dana Alokasi Umum (DAU) tahun 2025. Dengan mulai dilaksanakan pada 10 Desember hingga tanggal 24 Desember 2025. Yang dilaksanakan oleh bernama Bojes mengunakan CV. Jia Indah Anugrah beralamat Desa Jia Kecamatan Sape - Bima.
Hingga berita ini di turunkan, pihak pelaksana belum bisa di konfirmasi dan menurut informasi dari beberapa sumber dilapangan Handphone (HP) pelaksanaan proyek telah rusak. (B-017)
Komentar