Komentar
Di tahun ini (2024). Pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan RI) berikan bantuan mesin pompa air sejumlah 117 unit di wilayah Kabupaten Bima-NTB.
Dari 117 unit, tahap awal ini baru 24 unit mesin pompa air sudah tersalurkan di masing - masing Kelompok Tani di wilayah Kabupaten Bima. Seperti penyaluran mesin pompa di wilayah Kecamatan Bolo dan Kecamatan Madapangga.
Untuk memastikan kondisi dan berfungsinya mesin pompa air serta pastikan bantuan tersebut ditangan petani, Balai Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) NTB, lakukan monitoring langsung di lokasi.
" Kita hadir hari ini di Kecamatan Bolo untuk melihat langsung serta memastikan kondisi penyaluran bantuan mesin pompa air ditangan patani, " ujar Muhammad Faisal Matenggo selaku perwakilan dari BSIP NTB, disela - sela monitoringnya mesin pompa air di tangan kelompok tani So' Oi Mori Desa Bontokape Kecamatan Bolo. Senin 1 Juli 2024.
Menurut Faisal, mesin pompa air yang di terima oleh kelompok tani So' Oi Mori kondisinya sangat bagus dan setelah di hidupkan mesinnya berjalan dengan baik tanpa ada kendala, ujarnya.
Faisal selaku LO (penghubung dinas pertanian propinsi dengan dinas pertanian kabupaten) ini menyebutkan bahwa mesin pompa air yang diperbantukan melalui Kementan RI ini berkapasitas 12 PK dengan lobang 6 inc lengkap dengan penghisap serta satu gulung selang plastik penyalur air dengan panjang 50 meter.
Faisal yang juga didampingi oleh rekan kerjanya, Abdullah S.PT menjelaskan, bahwa bantuan mesin tersebut merupakan program dari kementerian pertanian untuk mengatasi kerawanan pangan atau elmino digunakan lebih khusus perluasan areal tanaman padi.
Sebelum bertolak menuju wilayah Kecamatan Madapangga untuk melakukan hal yang sama, Faisal juga menjelaskan, bahwa bantuan mesin pompa air untuk wilayah Kabupaten Bima sebanyak 117 unit dengan penyaluran secara bertahap, " untuk tahap pertama ini baru 24 unit yang sudah di salurkan kepada petani di Kabupaten Bima, seperti sudah dilakukan untuk kebutuhan petani di Kecamatan Bolo dan Kecamatan Madapangga, katanya.
Di hari dan tempat yang sama, Kepala UPT Pertanian Kecamatan Bolo, Sahlan S.Pt menyebutkan, ada tiga kelompok tani yang mendapatkan bantuan tersebut dan telah salurkan kepada Kelompok, Oi Sonco 1 Desa Sanolo, kelompok So' Lambe Jungge Desa Bontokape dan Kelompok So' Oi Mori Desa Sondosia.
Dikesempatan itu, Kades Sondosia, Syamsul didampingi oleh Babinsa Desa setempat, Serka Saiful dan juga Ketua kelompok tani So' Oi Mori, Faidin yang juga hadir di lokasi kegiatan monitoring mesin pompa air tersebut menghimbau agar kelompok tani So' Oi Mori selaku penerima bantuan agar bisa menjaga dan merawat dan menjaga bantuan tersebut. Karena mesin pompa air digunakan untuk kepentingan masyarakat itu sendiri, pesannya. (B-07)