Dompu, Berita11.com - SD Negeri 2 Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu melaksanakan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) selama dua hari dengan menghadirkan Gugus Depan (Gudep) dari SMAN 1 Woja.
Kegiatan Persami diawali dengan Cek in atau bangun tenda, dilanjutkan dengan upacara pembukaan di halaman sekolah setempat pada Sabtu (25/11/2023) sore dan malam harinya diadakan api unggun.
Sedangkan kegiatan esok harinya pada Minggu (26/11) diawali dengan sholat subuh dan ngaji bersama, kemudian dilanjutkan dengan senam bersama.
Sekira pukul 07.00 hingga 09.00 Wita kegiatan diisi dengan outbon atau lomba-lomba, dan dilanjutkan dengan upacara penutup.
Setelah upacara penutup, kegiatan dilanjutkan dengan operasi semut (bersih-bersih) dan diakhiri dengan bongkar tenda dan sayonara.
Kepala SDN 2 Dompu, Haryono, S.Pd kepada Berita11.com mengatakan, bahwa kegiatan Persami adalah salah satu program sekolah, terutama di bidang ekstrakurikuler pramuka. Dan kegiatan Persami diadakan dua kali setahun.
"Kegiatan Persami ini merupakan kali kedua setelah dilaksanakan pertama pada semester pertama 2023 ini. Dan kegiatan ini sendiri diadakan tiap semester," kata Haryono.
Adapun tujuan diadakan Persami, lanjut Haryono, adalah salah satu cara penanaman karakter terhadap peserta diidik, karena pada kurikulum merdeka
yang menerapkan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
"Melalui kegiatan semacam ini diterapkan kurikulum merdeka ada yang namanya P5 dengan harapan para siswa tertanam keimanan dan ketakwaan sesuai keyakinan masing-masing," jelasnya.
"Kemudian, memberikan pembinaan tentang cara menggotong royong, mendidik cara hidup mandiri dan anak-anak juga dilatih untuk kreatif serta dilatih tentang hidup kolaborasi dengan teteman-temannya," lanjut Haryono.
Melalui kegiatan Persami pula, Haryono menambahkan, peserta didik diberikan pemahaman tentang kehidupan bhineka global bagaimana anak-anak bisa saling menghargai dari berbagai suku, adat maupun agama.
"Persami ini juga sebagai wahana saling memupuk rasa jiwa tolenransi, apalagi, di sini semua ada, dari suku Jawa, Bugis, Lombok, Sumbawa bahkan ada juga yang dari maluku begitu juga dengan agamanya," pungkas Haryono.
Sementara, ketua Gudep SMAN 1 Woja, Muhammad Irfan kepada Berita11.com mengatakan, mereka sengaja diundang oleh pembina pramuka di SDN 2 Dompu guna menghendel kegiatan Persami.
"Kami memang diundang oleh pembina SDN 2 Dompu untuk menghendel kegiatan ini, dan kami juga mengenalkan bagaimana bentuk pramuka kedepannya," jelas.
"Kegiatannya tidak seperti penggalang dengan penegak semuanya beda-beda jadi yang kami ajarkan di sini adalah tentang siaga dan kegiatannya banyak bermain atau bernyanyi," sambung Muhammad Irfan. [B-10]