Pelajar di Bima jadi Korban Pembacokan OTK yang Diduga Preman, Keluarga Korban Minta APH Usut Tuntas -->
Senin, 2 Juni 2025

Iklan Semua Halaman

.

Pelajar di Bima jadi Korban Pembacokan OTK yang Diduga Preman, Keluarga Korban Minta APH Usut Tuntas

Sunday, September 10, 2023
Korban pembacokan OTK yang diduga preman saat dirawat di RSUD Kota Bima. Dok. Berita11.com.



Kota Bima, Berita11.com - Pelajar Kelas XIII yang merupakan siswa SMKN 5 Kota Bima berinisial HD jadi korban pembacokan oleh Orang Tidak Kenal (OTK) yang diduga kuat jaringan preman. 


Peristiwa berdarah tersebut terjadi di dekat pantai Lawata, Kota Bima pada Sabtu (9/9/2023) malam, sekira pukul 10.30 Wita.


Menurut korban, kejadian itu awalnya, ia bersama enam orang pelajar lainnya yang merupakan temannya yakni FP, I, A, S, R, RD hendak nongkrong di seputaran pantai Lawata. 


Namun, baru saja turun dari sepeda motornya, tiba-tiba mereka didatangi oleh belasan OTK yang diduga kuat preman dengan menanyakan identitas mereka. 


"Mereka mendatangi tempat kami sambil tanya identitas kami dengan membawa parang dan belati, tanpa basa-basi, kami dipukul sehingga kami lari berhamburan dan saya sendiri kena bacok oleh mereka (preman, red)," cerita korban.


Akibat kejadian itu, korban dilarikan ke RSUD Kota Bima dang mengalami luka yang cukup serius pada bagian pinggang, bahu kanan dan lengan tangan. Hingga saat ini, korban masih dilakukan perawatan medis.

Sementara, orang tua korban HD yakni Anhar mengaku kaget ketika mengetahui peristiwa yang menimpa anaknya, dan ia meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) dalam hal ini pihak kepolisian untuk segera diungkap para terduga pelaku. 


"Saya berharap kepada pihak kepolisian untuk segera mengungkap para terduga pelaku agar diadili. Para terduga pelaku ini bisa dikatakan teror bagi para remaja," tegas orang tua korban. 


"Jika tidak ditindak dengan tegas oleh APH, tidak menutup kemungkinan, hal yang menimpa anak saya ini akan terjadi juga pada pelajar-pelajar lain di Kota Bima," sambung Anhar. 


Orang tua korban kembali berharap kepada APH untuk disikapi dengan serius, apalagi kajadian yang dialami putranya itu sudah dilaporkan dengan harapan dapat diproses hukum. 


"Sekali lagi, saya memohon kepada Kepolisian Resort Bima Kota untuk mengusut tuntas kejadian yang dialami anak saya dan para terduga pelaku segera ditangkap," tegas orang tua korban. [B-10]

PERRHATIAN: Hati-hati penipuan mengatasnamakan Berita11.com/ PT Sebelas Cyber Media. Kerja sama/ iklan dan invoice resmi hanya yang ditandatangani Direktur PT Sebelas Cyber Media dan tercatat dalam sistem informasi (data base) perusahaan serta nomor nota tagihan yang teregistrasi dengan kode unik di sistem informasi perusahaan. Kami tidak bertanggung jawab atas nota tagihan (invoice) yang tidak tercatat maupun atas tagihan pajak terhadap invoice/kuitansi yang bukan dari perusahaan. Pembayaran tagihan iklan/ advetorial/ kerja sama yang sah melalui rekening perusahaan An. PT Sebelas Cyber Media.