Komentar
Dompu, Berita11.com - Kasat Narkoba Polres Dompu Iptu Ramli, SH menegaskan bahwa pihaknya bakal serius dalam penindakan peredaran narkoba di wilayah Bumi Nggahi Rawi Pahu.
Hal itu dipaparkan di ruangan rapat DPRD Dompu saat menggelar diskusi terbuka dengan berbagai unsur terkait, Senin (30/8/2021) siang.
Menurut Ramli, banyak bandar-bandar yang ingin coba mendekati bahkan membujuknya dengan tawaran senilai ratusan juta per bulan.
Namun putra kelahiran asli daerah Kabupaten Dompu ini lebih memilih hidup sengsara dari pada menerima tawaran itu, demi menyelamatkan generasi penerus.
"Lebih baik saya makan pakai garam, dari pada saya terima uang itu, saya merasa kasihan terhadap masyarakat, lebih-lebih generasi penerus di dompu," kata Ramli dengan nada yang tegas.
Untuk itu, lanjut Ramli, pihaknya meminta terhadap seluruh lapisan masyarakat yang ada di wilayah hukum Polres Dompu untuk dapat bekerjasama dalam pemberantasan narkoba.
"Jangan hanya ngomong saja, jangan hanya posting saja di facebook, tunjukan ke kami, kami sudah serius masyarakat juga harua serius," imbuhnya.
"Jika memang ada peredaran narkoba di wilayah masing-masing beri tahu kami, supaya kita sama-sama bertindak, seperti itu yang saya harapkan," sambungnya.
Selain warga di berbagai wilayah Kabupaten Dompu, Ramli juga mengharapkan terhadap pemerintah daerah juga ikut mendukung pihaknya dalam pemberantasan peredaran narkoba.
"Saya dan anggota tidak bisa berbuat apa-apa tanpa ada dukungan dari berbagai pihak, terutama kepada pemerintah daerah, kami tidak berharap apa-apa terhadap pemerintah hanya dukungan saja," seruan Ramli.
Ia menjelaskan, bahwa pihaknya juga sudah menegaskan terhadap anggotanya untuk tetap melindungi warga dari bahaya narkoba. Bahkan, Ramli berprinsip lebih baik pihaknya yang jadi korban dari pada warga.
"Saya merasa kasihan melihat generasi penerus yang ada di dompu, apalagi dompu adalah tanah kelahiran yang wajib hukumnya saya melindungi, dan kami rela jadi korban dari pada masyarakat," prinsip Ramli. [B-10]