Komentar
Rangkaian acara diawali dengan Sholat Maghrib berjamaah, pembacaan Surah Yasin dan tahlil bersama, yang kemudian dilanjutkan dengan tausiyah agama oleh ustadz Nurdin Maulana Dalam ceramahnya, ustaz Nurdin Maulana menyampaikan pentingnya Nisfu Sya’ban sebagai momentum untuk memperbanyak doa, memohon ampunan, serta mempersiapkan diri menghadapi Ramadan dengan hati yang bersih. Suasana penuh khidmat terlihat dari kekhusyukan para jamaah dalam mengikuti setiap rangkaian ibadah.
Ketua Paguyuban Pasundan Bima, Yayan Taryana, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen paguyuban dalam menjaga nilai-nilai keislaman serta mempererat kebersamaan antarwarga, khususnya masyarakat Sunda yang berada di Bima. Ia juga mengapresiasi dukungan dari Kodim 1608/Bima yang telah memfasilitasi tempat sehingga acara dapat berlangsung dengan lancar dan penuh keberkahan.
Pembina Paguyuban Pasundan Bima Mayor Inf Asep Okinawa Muas, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan keagamaan ini sebagai bentuk sinergi positif antara komunitas masyarakat dan institusi militer Ia berharap kegiatan semacam ini terus dilestarikan guna memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan spiritualitas di tengah masyarakat. Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, mencerminkan semangat kebersamaan dalam menyambut bulan suci yang penuh berkah. (B-009)