Komentar |
| Sejumlah Pemuda HMPDS saat melakukan penyemprotan Disinfektan di pagar-pagar warga. Foto ist |
Dompu, Berita11.com - Puluhan Mahasiswa dan Pemuda Desa Saneo (HMPDS) memiliki rasa kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan dengan mengambil langkah positif dalam pencegahan wabah virus Corona atau Covid-19 dengan melakukan penyemprotan disinfektan keliling perkampungan, Minggu (12/4/20) pagi.
Hal kamanusiaan yang dilakukan itu tanpa melibatkan unsur pemerintah baik Pemerintah Desa maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu, semuanya murni dari swadaya pemuda Desa Saneo Kecamatan Woja.
Muhidin selaku ketua HMPDS kepada Berita11.com mengatakan, hal positif yang dilakukan itu adalah bagian dari bentuk keperdulian mereka antara sesama umat manusia demi pencegahan wabah virus Corona atau Covid-19. Dan giat dilakukan dimulai pagi sekira pukul 8:25 Wita hingga selesai.
"Semua ini bentuk kepedulian kami, penyemprotan dari mulai dusun Saneo l, sampai dusun Pelita ll jumlahnya ada 10 dusun, sementara obatnya kami dapatkan dari abang Sandhy Sufus warga Desa Dorobara," ungkap Muhidin.
 |
| Saat penyemprotan di tempat beribadah Masjid. Foto ist |
Menurut Muhidin, giat penyemprotan dilakukan di tempat-tempat kerumunan massa yang mudah tersebar virus Corona seperti tempat beribadah (Masjid atau Musholah), pagar warga dekat jalan raya, dan lorong gang yang merupakan tempat perkumpulan warga. Sedangkan perlengkapan peralatan murni swadaya pemuda setempat.
"Giat ini, tidak menurunkan semangat kami sebagai regenerasi muda secara mandiri dan kami tidak melibatkan pihak manapun apalagi mengharapkan dari pemerintah yang bersumber bantuan," ungkap ketua HMPDS.
Mengingat bertambahnya korban positif terjanglit virus Corona atau Covid-19 di skala NTB belum termasuk Kabupaten Dompu, antusias pemuda khususnya yang tergabung dalam HMPDS sangat tinggi dalam antisipasi penyebaran virus yang mematikan itu.
"Alhamdulillah, sambutan baik masyarakat Desa Saneo sangat luar biasa, walau terkadang beberapa orang menganggapnya sepele dan acuh tak acuh," bebernya.
 |
| Tempat beribadah Masjid di dusun lain. Foto ist |
Tak hanya melakukan penyemprotan disinfektan, sejumalah pemuda tersebut baik yang pulang dari luar daerah karena diliburkan maupun mahasiswa di desa setempat terus memberikan himbauan serta mensosialisasikan tentang pemahaman bahayanya virus Corona atau Covid-19 yang berskala global ini.
"Kami juga mengupayakan memberikan pemahaman dan himbauan serta beberapa kebutuhan pelindung diri seperti masker, ember bak, sabun cuci tangan dan kebutuhan sembako yang menjadi penyebab menurunnya sumber pendapatan dan banyaknya kebutuhan masyarakat," imbuhnya.
"Dan kepada masyarakat Desa Saneo agar sama-sama menjaga dan tertib dalam menangani bahaya virus Corona yang sudah tersebar luas yang artinya tidak lagi menganggap sepele dan acuh-tak acuh," pungkas ketua HMPDS Muhidin. [B-10]