Tabung LPG 3 Kilogram. Image Source |
Kota Bima, Berita11.com— Sepekan terakhir masyarakat Bima dan Dompu Nusa
Tenggara Barat mengeluhkan elpiji/ Liquified petroleum gas (LPG) yang mengalami
kelangkaan. Apalagi di tengah harga minyak tanah (Mitan) yang melambung dan
langka pascapenghapusan subsidi. Lalu kapan SPBE Bima diaktifkan?
Kepala Pertamina/ Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Bima melalui Head
of Operation PT Elnusa Petrofin Ardy menjelaskan, pada Senin, 6 Januari 2020
pekan mendatang pihaknya akan melaksanakan tes pengisian gas dari tangki ke
tabung LPG.
Selain dari SPBE di Sumbawa, secara umum, LPG 3 kilogram dipasok dari
Pulau Lombok oleh PT Tanone. Selama ini, pelayanan kebutuhan LPG di wilayah
Bima dan Dompu dilukan oleh masing-masing dua agen perusahaan itu.
Corporate Communication Head, PT Elnusa Petrofin, Arsya Wibowo
mengatakan, pihaknya bersama Pertamina saat ini dalam proses pengecekan akhir
seluruh sarana dan fasilitas di SPBE Bima yang berlokasi di Niu Kota Bima.
“Jika semua berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala operasional, insya
Allah akan dilakukan go live pada di awal tahun 2020,” katanya saat dihubungi
Kamis (2/1/2020).
Dijelaskannya, adapun berkaitan tanggal pasti peluncuran SPBE Bima
bergantung hasil uji sarana dan fasilitas pada tahap commissioning pada 6
Januari 2019. “Jika tidak ada kendala dalam satu atau dua bulan ini. Kita pengennya
lebih cepat, lebih baik,” ujarnya. [AD/US]